Bayangin Agan udah capek nulis artikel panjang-panjang, optimis artikel bakal muncul di page pertama Google, tapi nyatanya traffic pengunjung website cuma segitu-segitu aja.
Kalau diberi perumpamaan nih, artikel tanpa traffic ibarat toko tanpa pengunjung: sepi, minim interaksi, jarang yang beli.
Tapi jangan sampai traffic yang rendah bikin semangat Agan bikin artikel jadi kendor, yuk terapin tips dari kami biar artikelmu bisa hasilin traffic tinggi dan meningkatkan penjualanmu. Yuk kita bahas satu-satu!
Tips Menulis Artikel yang Menghasilkan Traffic Tinggi!
1.Mulai dari riset dan memilh keyword potensial
Keyword dapat disebut sebagai kunci agar artikel dapat menarik banyak pengunjung. Keyword menjadi acuan agar SEO writer dapat menulis artikel yang relevan dan diperlukan oleh audiens.
Pemilihan keyword sangat penting agar artikel dapat bersaing dengan artikel website lain. Namun sering kali pemilik website baru terlalu ambisius hingga mereka memilih keyword yang sudah banyak dipakai brand besar dan search volume yang tinggi, hal ini membuat artikel dari website baru sulit bersaing.
Untuk memilih keyword hal yang perlu dilakuakan ialah tentukan dulu topik yang ingin dibahas. Misalnya menulis artikel SEO.
Lalu gunakan Google search kemudian masukkan topik tadi, maka akan muncul saran topik terkait seperti ābagaimana menulis artikel SEO?ā , āApa arti artikel SEO?ā , āBerapa kata artikel SEOā. Dan jangan lupa cek juga bagian āPeople Also Askā di halaman paling bawah.
Selanjutnya lakukan riset keyword dari topik dan judul rekomendasi tadi di tools research keyword seperti ubersuggest dan Google Keyword Planner.
Lalu periksalah volume pencarian dan persaingannya, pilihlah keyword yang berpotensi dengan persaingan tidak terlalu berat. Salah satu rekomendasi yang bisa dicoba yakni dengan menargetkan long tail keyword karena belum banyak digunakan oleh kompetitor dan brand besar.
Setelah keyword sudah didapatkan maka penting untuk mengaitkannya dengan search intent, agar informasi yang nantinya dijabarkan dapat menjawab kebutuhan pembaca.
2.Perhatikan search intent
Untuk mengerti apa yang orang butuhkan kita perlu memposisikan diri sebagai user yang kemudian kita dapat menulis artikel berdasarkan kebutuhan/ search intent sesuai situasi mereka.Ā
Dalam SEO terdapat 4 kategori search intent yang mana hal ini berkaitan dengan kebutuhan user, Serach intent tersebut diantaranya informational, comercial investigation, transactional, dan navigational. Lalu bagaimana menentukan search intent yang tepat?
Mari kita coba posisikan diri sebagai user, anggaplah Agan sebagai pebisnis yang baru saja membuat bisnis, lalu Agan dengar bahwa bisnis yang berlandaskan SEO itu profitable dan menjanjikan, maka Agan akan cari nih keyword āApa itu SEO?ā, setelah tau SEO itu apa Agan lalu sadar bahwa website bisnis Agan perlu artikel lalu dicarilah ācara membuat artikel SEO yang menarikā. Nah kalau pembaca Agan sedang mencari informasi seperti tadi berarti Agan perlu bikin artikel dengan search intent informational.
Sekarang posisi Agan sebagai pebisnis yang masih bingung, jadi Agan carilah rekomendasi, Agan kemudian cari āBikin artikel SEO sendiri VS dibantu agensi SEOā atau āReview jasa Agensi Aā , āHarga layanan optimasi SEOā dan lain-lain. Di tahap ini si pebisnis sedang mempertimbangkan keputusan layanan agensi SEO mana yang cocok untuknya. Kalau pembaca Agan sedang berada di situasi mencari pembanding atau rekomendasi seperti tadi maka Agan perlu menyajikan artikel dengan search intent commercial investigation.
Tahap selanjutnya si pebisnis tadi sudah tau apa yang dia butuhkan, dia memerlukan jasa optimasi SEO, audit SEO, dan pembuatan website karena website dia yang sekarang masih berantakan dan belum ada isinya. Kalau pembaca sedang di tahap ini berarti artikel yang cocok disuguhkan harus mengandung search intent transactional karena pembaca sedang dalam tahap mengambil keputusan untuk bertransaksi.
Akhirnya si pebisnis tadi sudah aware dengan SEO, sudah tidak bimbang, sudah tau apa kebutuhannya, saat ia ingin memutuskan pilihan, ia teringat pernah baca artikel jasa SEO dari Selangkah Digital Agency, dan agensi ini memiliki semua layanan yang pebisnis tadi butuhkan. Nah ketika pembaca Agan sudah tau spesifik tujuan mereka, mereka akan mencari di Google nama brand cohtohnya āSelangkah Digital Agencyā maka Agan bisa bikin artikel dengan search intent navigational yang mengarahkan pembaca lebih kenal dengan brand, dan ternavigasi dengan baik untuk menelusuri website.
Dengan memposisikan diri dan memahami kebutuhan user seperti tadi kita bisa punya gambaran untuk membuat artikel yang menjawab pain point user yang memperbesar peluang menghasilkan traffic tinggi.
3.Bikin judul yang menggoda klik
Sebuah studi yang dilakukan oleh Li et al. membeberkan fakta bahwa judul yang bukan hanya berisi konten yang menarik namun juga memiliki gaya penulisan yang menarik dapat meningkatkan 22% klik lebih banyak dibanding judul yang tidak mempertimbangkan gaya penulisan.
Meski membuat judul yang menarik itu penting, perlu diingat judul juga harus relevan dengan search intent agar memberi kesan bahwa konten ini relevan, dapat menjawab kebutuhan dan pain point user dan memiliki kredibilitas yang kuat. Hal ini akan memberi sinyal kepada pembaca bahwa artikel ini lah yang mereka butuhkan, semakin banyak pembaca yang membutuhkan artikel Agan semakin tinggi traffic yang dihasilkan
4.Gunakan struktur artikel yang rapi dan mudah dipindai
Sebuah artikel yang berkualitas harus memiliki struktur yang baik, terorganisir, dan menampilkan maksud dari setiap poin tulisan secara jelas. Bayangkan saja ketidaknyamanan ketika kita membaca buku yang tidak ada heading mapun daftar isinya tentunya akan sangat merepotkan dan menguras waktu untuk menemukan apa yang kita cari.
Langkah untuk membuat struktur artikel yang rapi tentunya kita sudah harus menentukan keyword, search intent dan judul yang menarik.
Langkah selanjutnya tentunya menyusun struktur/kerangka dan membuat pembagian topik bahasan yang diwakili oleh judul yang berisi heading. Pada tahap ini kita akan membaurkan keyword, search intent, dan judul ke dalam struktur artikel.
Contoh keyword yang dipilih adalah āprompt ChatGPT untuk membuat artikel SEOā dengan search intent Informational, berarti judulnya nanti akan berfokus memberikan informasi tantang prompt ChatGPT untuk memudahkan membuat artikel SEO, lalu dipilihlah judul ā25+ Prompt ChatGPT untuk Membuat Artikel SEOā.
Lalu topik pembahasannya kita bagi menjadi seperti ini:
H1:25+ Prompt ChatGPT untuk Membuat Artikel SEO
H2: Apa Itu Prompt ChatGPT dan Manfaatnya dalam Pembuatan Artikel SEO!
H2: Rekomendasi Prompt ChatGPT untuk Membuat Artikel SEO
H3:Prompt Riset Artikel SEO
H4:
H4:
ā¦.
H3:Prompt Menulis Artikel SEO
H4:
H4:
ā¦.
H3:Prompt Optimasi Artikel SEO
H4:
H4:
ā¦.
H2: Apa yang Harus Dihindari saat Menggunakan Prompt ChatGPT?
H2: Buat Artikel SEO Friendly Lebih Mudah dengan Bantuan Selangkah Digital Agency!
Selanjutnya judul-judul ini perlu diisi dengan konten yang menyajikan informasi yang padat namun tetap nyaman dibaca, jangan lupa untuk menyelipkan keyword pada setiap bahasan secara natural. Apabila sudah dilakukan maka Agan dapat melakukan optimasi dan penyuntingan konten.
5.Sertakan internal dan eksternal link
Internal dan eksternal link merupakan referensi yang menjadi rujukan kita dalam menulis artikel. Dalam hal ini internal link adalah artikel dari website kita sendiri dan internal link adalah artikel atau sumber informasi lain (jurnal,berita,dll) dari website lain.
Sangat penting untuk menautkan keduanya karena ini akan memberi sinyal kepada Google bahwa artikel kita penting dan bernilai tinggi. Ketika sebuah artikel menautkan link ke halaman lain itu seperti āmeneruskan pengaruh atau kepercayaanā. Google akan menganggap ini sebagai sinyal bahwa halaman yang menerima link memiliki kredibilitas dan relevansi yang kuat untuk pembaca.
Hal ini membantu menaikkan ranking di hasil pencarian, yang membuka peluang mendatangkan traffic pengunjung lebih banyak.
6.Optimasi gambar dengan ilustrasi menarik
Gambar yang menarik setidaknya dapat memberi dampak pada dua sisi, dari sisi SEO dan sisi pembaca.
Dari sisi SEO gambar yang menarik dapat membantu mesin pencari seperti Google untuk memahami konten yang disajikan, dengan menilai apa konteks artikel ini dan apakah konten ini relevan dengan kebutuhan pembaca. Apabila gambar berhasil memberi sinyal relevan untuk pembaca maka konten tersebut akan direkomendasikan, contohnya muncul di Google Images atau menempati ranking tertentu.
Kemudian dari sisi pembaca gambar yang menarik memiliki peran bukan sekedar memanjakan visual, namun juga mendapatkan ilustrasi infografis untuk memahami artikel lebih cepat. Disisi lain gambar yang menarik dapat memberikan kesan engagement yang kuat karena pembaca cenderung lebih banyak klik, share, dan membaca lebih lama apabila ada ilustrasi yang menarik.
7.Promosikan artikel setelah publish
Membagikan artikel menjadi cara yang ampuh untuk meningkatkan jumlah traffic.Apalagi di era media sosial saat ini yang mana informasi dapat menyebar luas dengan cepat.
Dengan mengandalkan media sosial sebagai sarana menyebarkan artikel dapat menarik pembaca baru yang mungkin belum mengenal website Agan, hal ini memperbesar peluang mereka juga akan membaca artikel serupa yang pernah kita publish sebelumnya yang akhirnya mendatangkan traffic lebih banyak.
Selain itu apabila pembaca merasa artikel Agan sangat bermanfaat mereka bisa saja mengutip dan membagikannya pula, yang membuat datangnya traffic yang lebih banyak lagi.
Kesalahan yang Mesti Dihindari!
1.Nulis artikel terlalu umum dan ngga fokus
Menulis artikel yang terlalu umum sangat tidak direkomendasikan, karena hal ini membuat artikel kehilangan fokus tujuan dan pembahasannya akan menjadi kemana-mana.
Oleh karena itu tetapkanlah salah satu topik, lakukanlah riset keyword dan search intent lalu sajikan informasi yang dapat menjawab pain point user secara tuntas.
2.Copy-paste dari sumber lain tanpa modifikasi
Menjiplak konten lain lalu memasukkannya tanpa modifikasi merupakan bentuk plagiarisme. Hal ini bukan saja melanggar etika penulisan namun juga dapat berdampak buruk pada artikel yang dipublish.
Google menerapkan peraturan ketat mengenai plagiarisme, akibat yang dapat timbul sangat beragam mulai dari dihapusnya indeks situs web, penghapusan konten, bahkan penghapusan sepenuhnya dari mesin pencari. Oleh karena itu penting melakukan editing dan penyuntingan agar artikel terbebas dari plagiarisme.
3.Terlalu banyak keyword stuffing
Keyword stuffing ialah pengulangan kata kunci yang berulang ulang yang membuat kesan memaksa dan tidak natural. Menyelipkan keyword dalam artikel memang penting namun apabila terlalu banyak dan memaksa maka akan membuat user experience menjadi kurang nyaman, kalau ketidaknyamanan ini terjadi memungkinkan pembaca malas untuk membaca artikel dan secara tak langsung berimbas pada turunnya traffic.
Untuk menghindari ini gunakanlah keyword senatural mungkin dan gunakan sinonim kata yang sesuai.
4.Malas pakai gambar atau ilustrasi
Meskipun poin utama dalam keyword merupakan isi tulisannya, namun kalau tak ada gambar maka artikel akan terasa hambar dan kurang menarik. Makanya seperti yang sudah disebutkan di atas optimasi gambar perlu dilakukan.
5.Ngga update artikel lama yang performanya mulai turun
Artikel lama yang tidak di-update membuat artikel menjadi kurang relevan, maka dari itu update artikel lama secara berkala sangat diperlukan. Update artikel lama dapat memberikan manfaat yang signifikan diantaranya membangun branding, meningkatkan user experience, dan membuat artikel tetap unik dan menarik. Salah satu cara yang dapat dilakukan agar artikel selalu up to date yaitu dengan cara revamp artikel lama.
Apakah Artikel Perlu di-Revamp agar Traffic-nya Bisa Lebih Tinggi?
Jawabannya ialah ya, sangat perlu. Revamp artikel merupakan langkah untuk menyegarkan artikel lama agar tetap up-to date. Melakukan revamp artikel dinilai lebihĀ efisien karena lebih hemat waktu, dapat menggunakan kembali konten lama, dan dapat menghasilkan traffic dari konten yang telah dibuat sebelumnya dibandingkan membuat artikel baru dengan tema serupa dari awal.
Mungkin dulunya Agan pernah menulis konten yang trending tahun lalu, misalnya konten dengan judul āStrategi SEO 2024ā namun ketika tahun 2025 terjadi perubahan tren yang membuat beberapa isi konten tersebut menjadi kurang relevan disini lah revamp dapat dilakukan.
Melakukan revamp pada artikel seperti ini dapat membuat konten menjadi evergreen karena menjaga artikel tetap relevan dan mendatangkan traffic dalam waktu yang lama.
Pada kasus lain bila Agan menemukan artikel yang potensial namun underperform, maka akan membuka kesempatan artikel tersebut untuk menarik pembaca lebih banyak lagi.
Tips Revamp Artikel agar Traffic-nya Lebih Tinggi Lagi!
1.Identifikasi konten yang perlu diperbaharui
Lakukan identifikasi dan audit konten dengan Google Analytics (GA) untuk menemukan artikel dengan kinerja rendah yang nantinya akan ditingkatkan, Jenis artikel yang dapat ditingkatkan diantaranya artikel yang minim traffic atau tidak memiliki traffic, mengalami penurunan traffic, dan memiliki rasio bounce rate yang tinggi.
2.Periksa dan sesuaikan niat pencarian
Sesuaikan search intent untuk menyesuaikan tujuan user, Tentukan apakah search intent tersebut akan menjadi artikel navigational, transactional, informational atau Commercial investigation.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan user experience dan memastikan mereka mendapatkan hasil yang paling relevan.
3.Lakukan riset keyword baru yang relevan
Lakukan riset keyword baru apabila kata kunci target telah berubah akibat tren industri atau minat pembaca, Gunakan tools seperti Ahrefs dan Google Trend untuk menemukan keyword yang berpotensi mendatangkan traffic baru untuk artikel Agan.
4.Tentukan cara terbaik menyajikan konten
Setelah tau apa yang pembaca cari, Agan bisa menentukan cara yang paling pas untuk menyampaikan artikel misalnya listicle, panduan langkah, e-book, dan sebagainya.
Tapi jangan hanya ikut-ikutan kompetitor. Kalau kompetitor membahas “10 tips membangun rumah ideal”, Agan bisa mengambil sudut pandang lain misalnya “Kesalahan umum saat membangun rumah”.
5.Jadwalkan dan laksanakan pembaruan
Setelah draft konten diperbaharui, rencanakan dan laksanakan pembaruan, tentukan waktu yang tepat untuk mempublish artikel misalnya saat pergantian periode (contohnya pergantian tahun) atau saat terjadinya perubahan tren dan algoritma.
6.Optimalkan konten yang diperbaharui
Lakukan semua pengoptimalan agar artikel menjadi seo friendly. Pastikan perbarui meta deskripsi, judul, tautan internal dan eksternal link, gambar, struktur heading dan lakukan pengecekan ulang sebelum mempublish artikel.
7.Publikasi dan pantau kinerja.
Publikasi artikel yang telah diperbarui dan pastikan diindeks ulang. Lalu nilai kesuksesan artikel yang sudah di-revamp.
Menurut Victorious, ada beberapa cek list yang dapat menunjukkan artikel lama sukses di revamp diantaranya:
* Mudah untuk muncul di pencarian secara organik.
* Mencapai ranking lebih tinggi pada keyword tertentu.
* Organic traffic yang meningkat.
* Mencapai banyak konversi dan klik (meningkatnya traffic).
* Backlink yang masuk meningkat.
Setelah dipublish jangan lupa bagikan artikel di sosial media agar meningkatkan potensi traffic.
Buat Artikel SEO Friendly Lebih Mudah dengan Bantuan Selangkah Digital Agency!”
Mau bikin artikel yang SEO friendly atau bantu revamp artikel lama kamu biar datangin banyak traffic? Selangkah Digital Agency siap bantu Agan!
Dengan segudang pengalaman kami membantu banyak klien mengembangkan brand mereka, kami bisa bantu Agan bukan hanya meningkatkan traffic namun juga membuat brand Agan lebih dikenal.
Yuk konsultasi dan mulai kembangkan brand Agan bersama kami!
