Branded Traffic: Definisi, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya

Contoh Branded Traffic
Contoh Branded Traffic @ Selangkah Digital Agency

Daftar Isi

Tahukah agan? Berdasarkan statistik pada Agustus 2018 hingga Agustus 2019 yang dikutip dari rockcontent, 42 persen dari online searches di seluruh dunia itu branded.

Ini artinya, lebih dari 40 persen konsumen sudah siap melakukan pembelian secara online dengan brand di kepala mereka.

Sehubungan dengan itu, di laman Promodo juga menyebutkan bahwa branded traffic menghasilkan konversi dua kali lipat dari traffic biasa.

Branded traffic adalah kunci sukses untuk SEO jangka panjang, di mana nantinya akan menjaga sales untuk tetap berjalan.

Tertarik untuk mengetahui branded traffic lebih jauh?

Mengenal Apa Itu Branded Traffic

Branded traffic adalah jumlah pengunjung situs web melalui pencarian menggunakan nama brand kita, gan.

Jadi, ya, traffic yang dihasilkan dari branded keyword yang sehubungan dengan perusahaan kita.

Contoh, kalau dari gambar di bawah, situs web Selangkah Digital Agency punya 300an organic traffic yang masuk ke homepage-nya.

branded traffic
Contoh Branded Traffic @ Selangkah Digital Agency

Nah, organic traffic yang masuk ke homepage inilah yang disebut branded traffic.

Karena, secara logika, ketika users mengunjungi homepage dari situs web kita, maka yang akan mereka cari di mesin pencari adalah nama brand kita.

Di mana ini juga menunjukkan bahwa users sudah menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap brand kita, karena sudah memiliki brand recognition yang kuat.

Yang pastinya, pengunjung yang seperti ini sudah familiar dengan produk perusahaan, dan kecenderungan mereka untuk melakukan pembelian tentunya lebih tinggi.

Bedanya Branded Traffic dengan Non-Branded Traffic

Non-Branded traffic adalah traffic yang dihasilkan melalui pencarian yang tidak berhubungan dengan branded keyword.

Menurut SEOClarity, makanya non-branded traffic biasanya dihasilkan dari keyword dengan informational intent.

Ini juga alasannya kenapa branded traffic menghasilkan sales lebih banyak daripada non-branded traffic; karena orang-orang yang mengunjungi situs web kita sudah tahu apa yang mereka inginkan yang sehubungan dengan brand kita.

Manfaat Branded Traffic

1. Mengetahui Tingkat Brand Awareness

Tidak perlu menggunakan tools yang berbayar, kita juga bisa mengetahui tingkat brand awareness dari jumlah branded traffic pada situs web kita.

Karena, logikanya, kalau users sampai rela mengunjungi situs web kita melalui pencarian menggunakan branded keyword, maka bisa dipastikan bahwa brand sudah menempel di benak mereka, yang artinya menunjukkan tingkat brand awareness mereka.

Berbanding ketika users belum memiliki brand awareness yang baik, pastinya mereka tidak akan terpikirkan untuk menjelajahi lebih lanjut soal brand kita di mesin pencari.

Dari sini pun kita juga bisa mengukur apakah brand awareness masih di tingkat awal atau sudah sampai di tahap mampu mendorong orang-orang untuk melakukan pembelian dengan mengacu pada jumlah konversi.

Kalau ternyata jarak antara brand awareness dan jumlah konversi masih sangat besar, maka bisa dipastikan bahwa brand awareness sudah cukup baik, tetapi perlu ditingkatkan lagi agar bagaimana caranya orang-orang semakin yakin untuk bertransaksi dengan kita.

Bagaimana? Bermanfaat sekali, bukan?

2. Meningkatkan Peluang Mendapatkan Konversi yang Tinggi

Semakin tinggi branded traffic pada situs web, semakin menunjukkan juga seberapa besar potensinya untuk menghasilkan konversi yang dua kali lipat dari traffic biasa.

Mau bagaimanapun, orang-orang yang mengunjungi situs web kita karena sudah mengenal soal brand kita akan lebih cenderung bertransaksi dengan kita ketimbang yang belum sama sekali

Demikianlah, branded traffic dan konversi memiliki sangkut paut yang jelas.

3. Meningkatkan Kualitas Traffic secara Keseluruhan

Ketika memasukkan branded keyword, pasti yang akan muncul di posisi teratas adalah homepage, yang notabenenya menghasilkan branded traffic.

Dan, kita tahu sendiri kalau page yang muncul di posisi teratas biasanya memiliki click-through rate (CTR) yang tinggi.

Berdasarkan pengalaman penulis juga, mayoritas branded traffic memang memberikan CTR yang tinggi untuk situs web.

Ini tentunya akan memberikan dampak yang bagus untuk traffic situs web kita secara keseluruhan, karena jumlah traffic-nya jadi meningkat secara signifikan berkat tingginya traffic pada homepage.

Selain itu juga, tipe traffic ini juga memberikan engagement time rate yang tinggi pada situs web kita, sehingga dari Google dan mesin pencari akan menganggap situs web kita sangat valuable.

Dengan begitu, lambat laun page yang memiliki non-branded keyword juga akan memiliki posisi yang bagus di search engine result page (SERP) berkat penilaian tadi, sehingga nantinya traffic situs web akan meningkat secara keseluruhan.

4. Tidak Mudah Bergantung pada Perubahan Algoritma

Apapun perubahan algoritma yang terjadi, users bakal tetap mencari tahu soal brand kita menggunakan mesin pencari.

Jadi, kalau branded traffic-nya tinggi, otomatis kita tidak perlu takut dengan perubahan algoritma, karena bakal tetap menyumbang untuk organic traffic kita secara keseluruhan.

Cara Meningkatkan Branded Traffic

1. Memilih Branded Keyword yang Benar

Dalam hal ini, memilih nama brand agan.

Pastikan agan memilih nama brand yang mencerminkan visi-misi perusahaan, mudah diingat, dan mudah diasosiasikan oleh target audiens agan.

Seperti misal, kami sendiri menggunakan nama “Selangkah Digital Agency”, dengan tujuan agar orang-orang mudah mengasosiasikan kami dengan SEO Agency karena diawali dengan kata “Se-” dan ada kata “Digital Agency”, dan mudah diingat dan menempel di kepala karena ada kata “Selangkah”.

Dan, itu kenapa juga, branded traffic kami bisa terbilang cukup tinggi untuk ukuran SEO Agency yang baru — karena pengaruh branded keyword memang sebesar itu!

Karena, yang terpenting, bukan seberapa keren namanya, tetapi bagaimana caranya agar orang-orang mudah mengingat dan mengasosiasikannya, atau bahkan untuk membantu strategi jangka panjang marketing-nya.

Jadi, pastikan agan hati-hati dalam memilih nama brand, ya!

2. Buat Artikel dengan Teknik Brand Storytelling

Sering orang-orang lupakan, padahal artikel bisa menjadi wadah yang bagus untuk brand berinteraksi dengan audiens mereka.

Ibarat branding di media sosial (medsos), konten-kontennya, kalau berhasil bercerita dengan baik, maka bisa membantu meningkatkan brand awareness-nya.

Makanya, akan sayang sekali kalau artikel tidak dimanfaatkan untuk melakukan brand storytelling!

Brand storytelling di artikel sendiri bisa dilakukan dengan membuat artikel dengan point of view (POV) yang unik dan menarik, ditambah dengan cerita yang personal dari brand-nya.

Seperti misal, ketika di artikel ini, penulis beberapa kali bercerita soal Selangkah Digital Agency, ditambah dengan teknik penulisan dengan narasi seperti sedang bercerita berhadapan langsung dengan agan — bukankah agan juga merasa begitu?

Jadi, ya, intinya untuk buat artikel yang ada brand storytelling-nya adalah harus dipersonalisasi seunik mungkin, sehingga tidak mungkin akan ditiru oleh kompetitor karena narasinya hanya akan ada pada brand tersebut.

Percaya, deh, lama-kelamaan branded traffic akan tumbuh dengan sendirinya kalau agan melakukannya dengan konsisten!

Karena, Selangkah Digital Agency sendiri sudah mencobanya di klien kami yang fokus utama optimasinya adalah SEO, dan ternyata, memang, teknik brand storytelling ini terbukti membantu meningkatkan branded traffic!

3. Mendapatkan Ranking #1 untuk Transactional Keyword(s)

Dengan catatan, title tag & meta description ditulis dengan ada branded keyword di dalamnya, ya.

Karena, biasanya, kalau ranking untuk transactional keyword, title tag & meta description yang tampil adalah yang kita buat sendiri, yang dalam hal ini adalah dengan menuliskan branded keyword di dalamnya.

Logikanya pun, jika situs web konsisten terus di ranking pertama untuk transactional keyword, maka target audiens lama-kelamaan akan ‘hafal’ dengan nama brand kita.

Sehingga, hanya menunggu waktu saja untuk mereka mencari tahu soal brand kita menggunakan branded keyword.

4. Optimasi Off-Page

Kalau di case Selangkah Digital Agency sendiri, kami berhasil meningkatkan branded traffic dengan aktif di komunitas maupun optimasi di LinkedIn.

Yang, menurut penilaian saya pribadi, ini cocok dengan karakter maupun branding yang ingin dibangun oleh Selangkah Digital Agency.

Ini terbukti dari banyaknya branded traffic yang masuk secara real-time setiap kami aktif di komunitas maupun publish konten baru di LinkedIn.

Bisa saja yang bekerja di agan berbeda dengan di kami.

Karena itu, kenali terlebih dulu brand agan seperti apa sebelum memutuskan untuk menerapkan optimasi off-page.

Mengingat, pemilihan platform untuk off-page sangat menentukan apakah branding bisa semakin terbangun dengan baik atau tidak.

Tidak semua bisa agan pilih sebagai wadah untuk optimasi off-page, ya!

Berapa Jumlah Branded Traffic yang Harus Dimiliki?

Tidak ada ketentuan berapa banyak yang harus agan punya.

Yang jelas, branded traffic yang lebih banyak dibandingkan non-branded traffic menunjukkan kalau kualitas branding-nya bagus.

Selain itu, pastikan rasio antara brand awareness, decision, dan decision memiliki angka yang masuk akal, yang salah satunya bisa dilihat dari branded traffic ini.

Dengan begitu, agan bisa menentukan sendiri berapa branded traffic yang realistis untuk agan miliki.

Yang Harus Diperhatikan

Menurut CopyPress, Branded traffic berubah-ubah sepanjang waktu, dan itu tergantung dengan brand dan industri kita secara seasonal atau promotional campaign yang berlangsung.

Seperti misal, untuk niche travel, mungkin akan mendapatkan banyak branded traffic di akhir tahun atau musim liburan, sementara di lain itu tidak akan sebanyak itu.

Karena itu, ada baiknya kita menganggapnya sebagai sesuatu yang relatif saja.

Kalaupun mau mengukur level brand awareness, pertimbangkan untuk membandingkannya secara seasonal agar hasil pengukurannya lebih akurat.

Dengan begitu, agan dan perusahaan juga tidak akan salah dalam mengambil keputusan terkait kebijakan strategi marketing ke depannya.

Tingkatkan Branded Traffic Bersama Selangkah Digital Agency!

Kami memahami bahwa branded traffic menjadi hal penting yang tidak bisa dilepaskan dari strategi marketing bisnis agan, karena pada kenyataannya memang memberikan pengaruh sebesar itu untuk penjualan agan.

Maka itulah, sebagai SEO Agency yang berpengalaman, kami ingin menawarkan layanan optimasi SEO kepada agan!

Selangkah Digital Agency sendiri merupakan SEO Agency yang unggul dalam SEO Branding, di mana salah satu parameter kesuksesan kinerja kami diukur dari branded traffic.

Tim kami sendiri terdiri dari SEO, SEO Writer, dan UI/UX Designer yang siap dan kompeten dalam membangun brand yang kokoh untuk bisnis agan.

Terhitung sudah 20+ brand yang kami tangani sejak Mei 2024. Mari menjadi bagian dari mereka yang berhasil membangun brand-nya melalui SEO dengan Selangkah!

Sekali Langkah, Berjuta Dampak!

Kontributor

  • (Penulis)

    SEO Manager

    SEO Specialist dengan pengalaman 2 tahun. Memiliki dedikasi besar untuk memajukan bisnis klien dengan menggunakan strategi SEO branding yang dimilikinya. Mari Selangkah Lebih Jauh Menuju Kesuksesan!

Mau tukeran artikel atau jadi penulis tamu?

Tidak dipungut biaya!

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *